Share

Bab 120 : Sebentuk Perhatian

“Bagaimana kalau ada apa-apa dengan hidungku?” Ed membuat panikku tidak berkurang.

“Sebentar, biar aku kompres dulu!” tukasku segera menghampirinya. Membungkukan sedikit badanku pada Ed yang duduk di kursinya agar bisa memeriksa keadaan hidungnya.

Dengan lembut segera kuusapkan tisu yang sudah kubasahi air dingin itu di hidung pria ini.

Karena terlalu serius, untuk beberapa saat aku sama sekali tidak merasa ada yang salah.

Hingga tak sengaja kutatap Ed yang mungkin sejak tadi sedang menatapku.

Posisi wajah kami pun sangat dekat.

Seketika aku membeku.

Saat tersadar aku langsung menarik diri dan berdiri canggung di samping kursinya.

“Kenapa berhenti?” Ed dengan lempeng masih bertanya. Tisu itu masih menempel di hidungnya.

Kulirik pria ini dan aku baru menyadari satu hal, sepertinya dia hanya mengerjaiku.

Aku jadi ingat, Ed dulu memang begitu. Sedikit tengil dan suka sekali mengusiliku.

Astaga. Apa dia sudah lupa bahwa di antara kita ada masalah yang rumit?

“Tuan, jangan main-main,” u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status