Share

Bab 122 : Menyinggung Privasiku

“Suaminya menghilang tidak tahu di mana berada,”

Deg!

Vanka keterlaluan sekali sudah sampai membeberkan tentang privasiku yang itu.

Aku sangat merasa tersinggung.

Tapi herannya, bagi mereka yang tidak tahu apa-apa justru bertepuk tangan dan menganggap Vanka sebagai seorang rekan kerja yang baik dan sedang mendukungku.

Keresahanku itu kusembunyikan dan mencoba berpikiran positif saja.

Ketika aku menoleh ke arah Ed, aku melihatnya sedang menyembunyikan rasa terkejut.

Pasti sebelum ini dia tidak menyangka aku sudah memiliki anak.

Padahal itu juga anaknya sendiri.

Saat meeting berakhir, kebetuan Rafael memintaku mengurus sedikit berkas untuk dibawa ke meja Ed agar dia bisa membubuhkan tanda tangannya.

Di sela itu aku pamit ke belakang dan ingin sekedar mempertanyakan hal itu pada Vanka.

“Vanka!” panggilku pada wanita itu.

“Ya, ada apa?” Vanka menyahuti dingin.

“Apa maksudmu berkata demikian?” Aku langsung membahas pernyataannya tadi.

“Kenapa? Apa ada yang salah dengan ucapanku tadi? Semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cici Hardi
Ed kok bodoh begitu, melempem terus kayak wanita lemah. cari tahu dong, anak itu siapa, dan siapa bapaknya?
goodnovel comment avatar
Michellyn Ling
siasat kehidupan Milla Ed baru buat kesimpulan. jgn terus menuduh mendadak nti kmu menyesal bila kenyataan sebenar terungkap betapa deritanya mereka
goodnovel comment avatar
kw kartini
Sama sama masih cinta...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status