Share

Bab 124 : Wanita Murahan

“Ini baru mau berangkat, Tuan,”

Sejak tadi aku sudah bersiap di atas motor. Bagaimana bisa berangkat kalau panggilannya tidak segera di tutup?

“Seorang asisten itu harus sudah ada di kantor sebelum tuannya datang. Jangan datang telat, ya?” Ed mengingatkan.

"Maaf, Tuan. Ini baru jam 07.00. Jam kantor jam 08.00 kan?”

Masih ada 1 jam, seharusnya aku tidak bisa dianggap terlambat. Pria ini saja yang kerajinan.

Tidak tahu juga jam berapa dia berangkat ke kantor tadi.

“Apa Rafael tidak memberitahumu kalau kita harus survey tempat?”

“Iya, Tuan. Saya akan berangkat. Apa boleh aku mematikan panggilan agar bisa segera berangkat?” Kusampaiakn hal itu agar dia tahu aku tidak akan bisa berangkat kalau dia masih mengoceh saja.

“Berapa menit sampainya?” Bukannya menutup panggilan Ed malah bertanya.

“Sekitar 20 menit, Tuan.”

“Eh. Bukannya kau bilang rumahmu di sekitar kantor bupati? Itu tidak jauh. Palingan 10 menit sudah sampai.”

“Tapi biasanya aku sampai ke Plaza Kota memang 20 menitan.”

Yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status