Share

34 : Nongkrong Bareng

Sebelah alis Dara terangkat. Baru tadi sore mereka bertemu bukan? Tanda tanya menggantung di kepalanya. Gadis itu enggan untuk membalas, akan tetapi ada yang janggal saat ia abaikan pean itu.

“Nggak usah dibalas. Nggak mungkin kamu hanya chat sekali doang, Dara,” larangnya pada diri sendiri. Akan tetapi meski pergulatan batinnya terus saja mencari ketenangan dan kenyamanan. Pilihan Dara adalah—

[Tidak ada, hanya bernapas] balasnya.

Dara hendak mengubah kata-katanya, terlihat sangat tak acuh. Padahal sebelum ini dia terlihat baik-baik saja. Akan tetapi pesan itu sudah terkirim. Merutuki diri sendiri. Mengetuk dahi berulang kali. Menyesal karena telah membalas pesan dengan nada yang cuek. Padahal belum tentu orang di seberang membacanya dengan nada yang sama.

[Suami kamu sudah pulang? Maaf, kalau aku ganggu kamu malam-malam. Aku hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja] balas Aaron dengan cepat.

Sepertinya dia laki-laki yang terbuka. Dia jujur, kan? Gumam Dara dalam batin. Ia tersenyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status