Share

33 : Lenyap

Pukul tiga sore, Aaron datang untuk menjemput Lea. Masih dengan wajah bantal yang enggan membuka mata, gadis cilik itu bersandar pada bahu pamannya.

“Lea, pamit sama Miss dulu,” tukas Aaron.

“Miss, Lea pulang, ya. Terima kasih sudah diizinkan untuk tidur di sini lagi,” katanya dengan suara senggau.

“Jangan sungkan, Sayang. salam buat Mama, ya.”

“Baiklah aku pamit, ya. Semoga suka dengan hadiahnya.”

Dara mengangguk. ah— dia teramat suka dengan hadiah yang dibawakan oleh pria itu. Aaron bilang bahwa itu ucapan terima kasih atas undangan makan malam emarin juga telah menjaga Lea hari ini. boneka super jumbo dengan kain yang super duper halus. Nyaman dipeluk dan ini adalah hadiah pertama selama dua puluh tujuh tahun uasianya.

Tidak terasa dua tahun sudah terlewat dengan sia-sia. Tidak ia dapatkan kebahagiaan selama pernikahan ini berlangsung. Hanya ada pertengkaran dalam sebuah hubungan. Miris sekali.

Setelah kepergian mereka Dara lantas kembali masuk ke kamar. Ia tatap lagi boneka shincha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status