Share

13 : Pertengkaran Lagi

“Emang bener apa yang dikatakan Mama, kalau kamu nggak pantes dijadikan istri.” Ia masih terus mengujikesabaran Dara.

“Cukup, Mas! Kamu apa-apaan, sih? Setiap hari kamu pulang kalau nggak ngeluh capek ya marah-marah. Aku salah apa, sih sama kamu? Aku udah berusaha buat jadi istri yang baik buatmu. Lagian, ini masih awal bulan—”

“Justru itu! Awal bulan harusnya aku bisa makan daging! Paling nggak, ikan! Ini malah cuma tempe!”

“Mas uang yang kamu kas—”

“Benar kan?! Kamu, tuh emang wanita paling ribet! Aku lembur dan kasih kamu uang banyak bilangnya aku nggak ada waktu buat kamu. Tapi giliran aku pulang tepat waktu malah kamu mau ungkit-ungkit nafkah yang aku kasih. Yang kuranglah, yang inilah, itulah!”

“Barangkali kamu lupa, kamu lembur pun nggak ada nafkah yang kamu kasih ke aku!”

“Oh, mau perhitungan?! Selama setahun penuh aku udah bayar rumah tempat tinggalmu!”

“Bukan hanya aku yang tinggal! Tapi kita berdua dan itu sudah menjadi kewajibanmu, Mas! Kenapa kamu terus salahin aku, sih?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status