Share

21 : Tuduhan Gila!

Pukul lima petang, deru mobil terdengar di pinggir jalan rumah Dara. Gadis itu mengintip dari kaca buram di jendelanya. Ia lantas membuka pintu saat mengetahui siapa orang yang turun dengan terburu-buru dari mobil.

“Maaf, Dara,” serunya saat sudah berada dekat dengan Dara yang berdiri di ambang pintu.

“Tidak masalah, Pak. Lea aman bersama saya.”

“Sungguh, ini tidak seharusnya terjadi. Mana ada terlambat selama tiga jam? Ini gila,” umpatnya lirih tidak mau Lea mendengarnya.

“Dia sedang makan. Mari masuk.” Aaron melangkahkan kaki masuk ke dalam hunian wanita muda itu.

Sama halnya dengan Lea, seraut wajah pria itu tampak biasa. Sejujurnya Dara malu, tetapi kenapa? Ini memang kehidupan yang sedang dia jalani bukan?

“Bapak bisa temani Lea makan,” tawar Aaron.

“Tidak, Dara. Ini sudah cukup merepotkanmu.”

“Saya tidak merasa begitu, Pak.”

“Berhenti memanggilku bapak, Dara. Aku tidak setua itu,” katanya dengan sunggingan senyum guna mencairkan situasi yang terasa begitu formal dan kaku.

Dara p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status