Share

29 : Mengejutkan

Aaron menatap Dara yang menunjukkan perubahan wajahnya. Dari kesal ke sedih dan mungkin merasa bersalah, entahlah mimik wajah gadis itu tidak bisa ditebak. Dara terlihat sangat menyedihkan. Nasibnya benar-benar tidak mujur.

"Dara? Kamu baik-baik saja?" Aaron mencekal bahu Dara. Membuat wanita itu tersadar dari lamunannya. Dara menatap muka Aaron dan mengangguk. Dia kembali menjadi wanita yang pendiam.

"Kita cari tempat lain atau mau tetap di sini?"

Dara hanya mengangguk, dia menurut saja. Akhirnya Aaron hanya mengajaknya kembali duduk pada kursi yang sebelumnya Dara tempati. Menarik pergelangan tangan Dara dengan perlahan.

"Maaf, aku menghubungimu. Aaron, aku minta maaf. Kamu boleh pergi. Tidak seharusnya aku meneleponmu," sesal Dara. Suaranya lirih dan sangat lemah. Kali ini, Dara merasa kehidupannya memang tidak memberikan dia teman walau hanya satu.

Sekian banyak penghuni penjuru dunia, kenapa ketika Dara mendapatkan seseorang yang bisa dijadikan teman justru seolah tidak ada yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status