Share

30 : Makan Malam Bersama

“Kalau begitu— Leanor?” sorot mata Dara terlihat jelas menampilkan kebingungan.

Aaron tersenyum tipis dengan tertunduk, lalu mengangkat wajah lagi menatap Dara. “Aku sudahduga, pasti banyak yang menduga kalau bocah itu anakku. Tapi— dia keponakanku, Dara. ibunya adalah saudara kandungku,” tutur Aaron.

Ah— aku tahu sekarang. Pantas saja mereka terlihat aneh saat berbincang, batin Dara.

Sungguh, dia kira makhluk paling menyedihkan adalah dirinya. Akan tetapi, masih ada orang yang jauh memiliki luka yang menyakitkan. Dara masih ada harapan untuk menikmati hidup sekalipun itu pahit. Dia masih bisa mengobati rindu pada suaminya. Dia juga masih bisa melihat ketampanan Raka yang selalu terlihat setelah mandi. Namun, Aaron? Sampai kapanpun dia tidak akan bisa mengobati rindu pada sang istri yang telah pergi.

Dara merasakan sakit dan perih yang dialami oleh Aaron. Dia juga merindukan sosok yang tidak pernah dia temui. Kedua orang tuanya, Dara tidak pernah tahu apakah dirinya masih memiliki oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status