Share

20 : Berkunjung

Sudah satu pekan sejak kejadian itu, Raka tidak pulang ke rumah. Dara sungguh tidak peduli, ia jalani kehidupan sebagaimana mestinya. Gadis itu pergi ke sekolah dan pulang untuk mencuci serta setrika pakaian orang, lantas memberikan pelajaran tambahan pada muridnya.

Saat ini, ia lebih betah berada di sekolah. Bersama dengan anak-anak membuat hidupnya sedikit penuh dengan warna.

“Miss, kenapa belum ada yang jemput aku, ya?” Langkah kaki mungil Leanor berhenti di sisi Dara, ia mengikuti posisi sang guru yang menunduk untuk membereskan kursi-kursi di kelas.

“Oh— benarkah? Kalau begitu kita bisa menunggu Papa sambil bermain, bagaimana?”

“Aku bosan, aku juga ngantuk, Miss,” keluhnya.

Sejenak Dara berpikir. “Bagaimana kalau main ke rumah, Miss? Tapi di rumah Miss juga tidak ada mainan, bagaimana, dong?” tutur Dara seraya membelai pipi Leanor.

“It’s okay. Aku boleh numpang tidur di sana kan?” Seketika Dara tersenyum hangat.

“Tentu saja. Baiklah kalau begitu tunggu sebentar. Miss harus beres
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status