Share

20. Masihkah Aku Wanita yang Bersuami?

[Tolong kamu cepat ke sini. Saya mau ke bandara pagi ini juga]

Aku mengirim pesan teks itu ke WhatsApp Feri, sebelum menggeletakkan ponselku di atas nakas. Udara di dalam kamar penginapan ini terasa sedikit pengap, meski pendingin ruangan sudah menyala sejak tadi malam. Kamar ini cukup sederhana, dengan jendela besar yang menghadap ke taman kecil, tapi pikiranku terlalu kusut untuk menikmati pemandangan.

Lima belas menit kemudian, aku mengambil ponselku lagi. Tanda dua centang di pesan yang kukirim masih abu-abu. Belum dibaca. Aku mendengus kesal, melempar pandanganku ke jam dinding. Hampir pukul setengah tujuh pagi, tapi Feri belum juga membalas. Di usia seperti dia, masa sih masih bisa tidur nyenyak di jam segini?

Kubuka tirai jendela, membiarkan sinar matahari pagi menerobos masuk ke dalam kamar. Cahaya itu seolah menerangi kegelisahan yang merambat di kepalaku. Pikiran tentang apa yang mungkin sedang dilakukan Sandy di vila itu terus berputar. Bagaimana kalau benar apa yang kutaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status