Share

26. Tali yang Putus

Sidang mediasi kedua datang dan berlalu tanpa perubahan signifikan. Mas Sandy sekali lagi mangkir dari panggilan. Tak ada perubahan, tak ada usaha untuk memperbaiki keadaan. Celah untuknya kembali juga semakin menipis, dan aku mulai meninggalkan angan untuk rujuk dengannya. Keputusan untuk maju ke persidangan semakin mantap dalam benakku, meskipun hati ini terasa berat.

Hari persidangan akhirnya tiba. Dengan langkah yang penuh beban, aku memasuki ruang persidangan yang dingin, seolah ruang tersebut memproyeksikan ketegangan dan kekhawatiran yang kurasakan. Ditemani oleh kuasa hukum dan beberapa teman dekatku, suasana di ruang sidang terasa sangat formal dan penuh tekanan. Di luar, aku membayangkan betapa pentingnya momen ini, mengingatkan aku pada segala hal yang telah kulalui.

Sementara itu, Ibu kupasrahi untuk menjaga Naomi bersama Mbak Mala di rumahnya. Aku yakin mereka akan menjaga Naomi dengan baik, tetapi jauh di lubuk hati, aku tetap merasa cemas. Bagaimana jika Naomi merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status