Share

28. Aksi Balas Dendam

Keesokan paginya, aku tiba di studio stasiun televisi swasta dengan perasaan campur aduk. Aku mengenakan gaun biru yang elegan, warna yang seolah ingin memberi kesan tenang dan penuh kendali, meskipun hatiku sebaliknya. Saat aku memasuki area studio, aku dikelilingi oleh lampu-lampu terang dan kamera yang siap mengabadikan setiap gerak-gerikuku. Tak jauh dari situ, aku bisa mendengar suara tim produksi sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatunya.

"Selamat pagi, Ressa!" Suara hangat Vera, host acara 'Pagi-Pagi Curcol', menyapa sambil memberikan pelukan hangat. "Bagaimana kabarnya pagi ini?"

Aku tersenyum, meskipun rasanya canggung. "Selamat pagi, Vera. Baik-baik saja, terima kasih."

Vera mengajak aku duduk di kursi tamu yang telah disiapkan. Kamera mulai berputar, dan tampak jelas sekali betapa semua perhatian tertuju padaku. Aku menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. Aku sudah pernah berada di bawah sorotan seperti ini sebelumnya, tapi kali ini terasa berbeda. Aku lebi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status