Share

30. Job yang Membanjir

"Kak, kita kebanjiran endorse!" seru Rina dengan suara tinggi, nyaris berteriak, seolah tidak bisa menahan rasa senangnya. Dia bahkan sampai meloncat-loncat setelah menerima telepon dari klien untuk kesembilan kalinya pagi ini. Gadis berusia dua puluh lima tahun itu tampak begitu energik, wajahnya berseri-seri.

Aku hanya tersenyum kecil sambil mencoba menggerakkan bibirku sedikit. "Alhamdulillaah ...," gumamku, terdengar samar karena bibirku nyaris tak bergerak akibat sentuhan make up yang masih dikerjakan oleh Tika.

"Wajar nggak sih? Wawancara Kak Ressa kemarin di podcast-nya Diana Sumira kan sampai viral tuh," Tika ikut berkomentar sambil fokus menyapukan pemerah pipi di wajahku, tepat di sekitar garis senyum.

Rina mengangguk-angguk dengan semangat. Wajahnya penuh dengan antusiasme, seolah dia sedang membayangkan bonus besar yang akan segera diterimanya. "Iya! Itu baru yang kelihatan, loh. Masih banyak yang belum hubungi kita. Gila banget sih, Kak! Aku nggak nyangka efeknya bakal se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status