Share

BAB 170 : Akan Melakukan Segala Cara

Aruna menatap ke depan dengan tubuh berguncang pelan dari mobil yang ia kendarai.

Rintik hujan sedikit menghalangi pandangannya pada jalan lurus yang ramai oleh bus dan juga truk-truk besar.

Pikirannya setengah melayang.

Hatinya seakan kosong dan terasa hampa.

Meski tekad itu telah ditetapkan di dalam dirinya, namun ternyata menyatakan secara jelas perpisahan itu di depan Brahmana, membuat separuh dirinya seakan tidak bersamanya.

Aruna berulangkali meyakinkan diri.

‘Ayah adalah cinta pertamaku dan cinta abadiku.’

‘Agha adalah cinta yang baru kumiliki beberapa saat.’

‘Tidak ada yang bisa menyuruhku memilih antara ayah dan Agha.’

‘Sudah jelas, seluruh hidupku untuk membahagiakan ayah, tidak akan bisa membayar semua pengorbanan dan kasih sayang ayah padaku.’

‘Meski secara tidak langsung, Agha yang menyebabkan ayah yang sesungguhnya adalah korban, menjadi pihak ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status