Share

BAB 174 : Fakta Lain Masa Lampau

Brahmana tertegun sekian detik.

“Saya pikir saya benar. Ini pasti tentang wanita.” Syam lalu terkekeh pelan.

“Ada apa, Nak?” tanyanya setelah melihat Brahmana yang masih terdiam.

“Saya--” Brahmana menelan saliva. “Membuat kesalahan pada seseorang, sehingga orang itu pergi dari saya.”

“Kesalahan?”

“Ya, Pak Syam. Apa pak Syam ingat tentang kasus tabrak lari 2017 silam?”

“2017?”

“Ya, Pak.” Brahmana menarik napas dalam. Beban di dalam dadanya terasa begitu berat. Celekit nyeri ketika ia menarik napas, terasa lagi.

“Saat itu pak Syam masih membimbing dan mendampingi saya. Saya meminta pak Syam untuk membereskan kasus itu.”

“2017…” Syam mencoba memutar memori lamanya. “Ah.. Nak Nadiya yang tidak sengaja menabrak seorang pria?”

“Bapak ingat?”

Syam mengangguk. &ldquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status