Share

BAB 179 : Pertemuan Dan Pengakuan Yang Tak Terhindarkan

Aruna membatu tatkala melihat satu sosok berdiri tepat di hadapannya, begitu ia berbalik.

“Runa…”

“A-Ardiya.. Apa.. apa yang kau lakukan di sini?” Aruna tergagap.

Ekor matanya bergerak cepat, memindai ke belakang dan sekeliling Ardiya.

Ardiya berdiri mematung memandang wanita di depannya dengan tatapan kompleks. Satu sisi hatinya berbunga, satu sisi lain terasa pilu.

Entah bagaimana menjelaskannya, ada debar rindu di dalam diri Ardiya pada wanita muda yang terlihat gugup itu.

Ia sungguh bersyukur, Anton menghubungi dirinya beberapa jam lalu dan memberitahukan informasi berharga ini pada dirinya, terlebih dahulu.

Meski ia harus kehilangan seratus juta rupiah, sungguh, Ardiya merasa itu sangat sepadan dengan bisa menatap wanita muda ini tepat di depan dirinya.

“Kau tidak sedang mencoba menipuku, kan?” tanya Ardiya saat ia menerima telepon dari Anton sekian jam lalu itu dan kesepakatan antara mereka telah terjadi.

‘Gue gak berani, Tuan! Gue cukup bahagia dengan uang itu nanti, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Joy
siapa yg nyulik runa?? pdhal pak CEO mau nyusul.. hikss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status