Share

BAB 182 : Sepucuk Surat

Beberapa hari berlalu.

Brahmana menggila mencari Aruna.

Beberapa meeting telah sekian kali dibatalkan dan beberapa proyek terabaikan.

Fathan sendiri tidak menemukan keanehan atau hal-hal mencurigakan dilakukan oleh Robert ataupun pihak lain yang mereka curigai.

Tidak ada satu pun dari mereka yang berhubungan dengan hilangnya Aruna.

“Tuan,” Fathan melangkah mendekati meja kerja Brahmana. “Tuan Besar menghubungi dan mengatakan akan mengundang Tuan Harun pada jamuan makan malam ini.” Fathan melaporkan kegiatan tambahan untuk Brahmana pada hari itu.

“Berikan berita lain yang lebih penting,” balas Brahmana tak acuh. Ia tengah duduk bersandar malas pada kursi kebesarannya, dengan tatapan mengarah pada jendela kaca besar yang menampilkan pemandangan puncak-puncak pencakar langit di luar.

Fathan terdiam sebentar.

Ia kemudian meletakkan iPad ke atas meja kerja Brahmana. “Oknum yang hampir melakukan pelecehan pada nona Aruna 2017 silam, telah dibereskan.”

Brahmana melirik tanpa minat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Fifi123
dan gw menangis baca bab ini,,, ah tega bgt authornya ama pak ceo
goodnovel comment avatar
ellin suherlin
kok tega sihh othorrrr,,,, mewekk niiihhh,,,,
goodnovel comment avatar
Tora1610
dibikin ky naik rollercoster terus nih,,, cakep thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status