Share

BAB 180 : Dibawa Pergi

Aruna mengusap airmata yang menetes dengan begitu deras di kedua pipinya.

Pandangannya mengabur karena genangan bening di pelupuk mata. Ia menatap jalan raya yang menyimpan banyak kenangan bersama Brahmana juga Maira.

Pertemuan dengan Ardiya tadi, membuat dadanya sesak karena jaring memori yang menarik dirinya untuk mengenang semua tentang Brahmana.

Ia memang telah memutuskan pilihan ini. Tapi bukan berarti tidak terasa sakit.

Aruna menengadahkan kepalanya. Ia memaki pelan atas airmata yang begitu bertekad dalam menerjemahkan rasa pilu di hatinya.

Ia tidak boleh menangis! Rasa sakit itu tidak boleh ada!

Rasa sakit hanya akan muncul, karena terluka. Dan seseorang bisa terluka karena memiliki harapan yang mangkir dari terwujud nyata.

Seseorang juga bisa terluka karena memiliki rasa lebih --yang lazim disebut cinta-- kemudian tahu bahwa rasa lebih itu tidak pula dapat mewujud.

Semakin besar harapan dan cinta itu, semakin besar dan dalam pula luka yang akan menggores.

Dan kini, Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fifi123
wah iya, bannya kebalik Thor untung ada angkanya, JD ketauan hehee
goodnovel comment avatar
MommyVanya
ini keknya author upload bab nya kebalik yah thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status