Share

BAB 177 : Terpuruk

“Apakah benar-benar tidak ada hasil apapun, Mas?” Shanti menatap lekat pada pria berkacamata yang duduk berhadapan dengannya.

Fathan menggeleng, lalu balik bertanya. “Kamu sendiri gimana? Apa Aruna sama sekali tidak menghubungimu? Atau kamu dapat petunjuk dan informasi dari teman-teman kalian?”

Gelengan Shanti menjadi jawaban yang sangat jelas bagi pria berkacamata itu.

“Gue dah tanya semua anak-anak. Bahkan gue dah kaya debt collector, tiap hari nagih info sama temen-temen deket. Tapi gak ada satu pun yang bisa hubungin dia dan juga kagak ada satu pun yang dihubungi Runa.”

Shanti mengempas tubuhnya ke sandaran kursi.

“Bahkan semua medsos dia sudah di non-aktifkan. Dia bener-bener kaya jin lampu, tiba-tiba ngilang gitu aja.” Kedua sorot mata Shanti meredup.

Wanita muda sahabat Aruna itu tidak mampu menyembunyikan kekhawatirannya yang sangat, pada Aruna.

Ia telah mengetahui alasan Aruna p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status