Share

BAB 167 : Rahasia Keluarga Dananjaya

Sosok tua yang masih berwibawa itu muncul dengan tongkat di tangannya. Di belakangnya, mengikuti Nuh, sang asisten pribadi Dananjaya.

Satu tangan yang terlipat di belakang, serta raut wajah muram dengan kilatan kemarahan di matanya, jelas menandakan bahwa pria tua itu tengah menahan amarahnya.

“Berani-beraninya kamu menghardik cucuku!” Dananjaya berseru marah. Tatapan tajamnya menghunus pada Melissa yang seketika seperti kehilangan kata.

“A-ayah--”

“Jangan panggil aku ayah!” hardik Dananjaya. “Kamu tidak berhak membuka mulut busukmu di sini, Melissa!”

“Ayah!” Harsa berseru tidak terima.

“Diam kamu, Harsa!” bentak Dananjaya kini pada Harsa. “Setelah apa yang telah kamu lakukan padaku, kamu masih berani membentakku?!”

“Aku tidak membentak ayah. Tapi kata-kata ayah sangat keterlaluan pada istriku--”

“Kamu masih membela wanita ini?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status