Share

83. Dibalik Kematian Ibu

"Aku cuman mau ngasih tahu kalau dia kamu manfaatkan, Mas! Biar sadar! Biar melek! Dia yang jadi benalu hubungan kita!"

Suara Lastri terdengar hingga ke ujung gang. Tak peduli dengan pandangan orang-orang. Kuikuti saja langkah kaki menyusul ke mana Mas Bram dan Lastri pergi. Kurang ajar sekali mereka. Tak tahu malu. Sudah tahu suasana sedang berduka. Bahkan makam ibu pun masih basah. Aku akan membuat perhitungan.

"Mbak In, ada apa?"

Kuangkat kepala, Bu Yana tetanggaku bertanya.

"Nggak papa, Bu. Ada urusan."

"Tapi, itu. Si Lastri teriak-teriak dijalan sambil diseret Bram? Ada apa, Mbak?" tanyanya lagi.

Aku menggeleng sambil tersenyum tipis. Bukan saatnya untuk menyiakan kesempatan.

"Iya, ada urusan. Saya pamit sebentar, Bu."

Kembali kulangkahkan kaki semakin cepat karena jarakku dengan Mas Bram tertinggal jauh. Beberapa yang bertanya tak kuhiraukan. Memilih bungkam saja l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status