Share

89. Pertemuan Tak Disengaja

Fatih dan Inamah saling pandang. Terkejut satu sama lain. Tak menyangka bisa bertemu di tempat ini. Setelah Inamah berusaha mengasingkan diri dari orang-orang yang dikenalnya. Rupanya takdir membawa jalan lain. Begitu pun dengan Fatih. Tak tahu bahwa pekerjaan barunya membuat ia kembali bertemu dengan Inamah. Padahal, tadinya ia hanya mencari beberapa bungkus nasi untuk dibagikan. Rupanya bukan hanya nasi. Kenangan masa lalu itu kembali hadir dalam kehidupan.

Fatih mengalihkan pandang menatap ke arah luar jendela. Begitupun dengan Inamah. Perempuan itu menatap ke bawah lantai. Menjaga hatinya dan tidak melepas kendalinya hingga menjadi liar. Bagaimanapun, dulu ia sempat memendam rasa.

"Maaf, apakah nasinya masih ada? Saya lagi butuh," ujar Fatih setelah berhasil meredam debaran. Andai Inamah tahu, hati lelaki itu masih seperti dulu. Mengaguminya dalam diam.

"Butuh berapa bungkus? Kebetulan hari ini ada sedekah jumat. Mas boleh ambil bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status