Share

85. Dua Tamu

"Aku tak perlu menjelaskan lagi bagaimana masa laluku bersama Lastri, Dek. Sama saja Mas membuka luka lama."

Mas Bram menatapku.

"Mas akui, Mas sudah salah karena menjalin kembali hubungan dengan Lastri. Ya, karena Hasan ada di antara kami. Meski Mas tahu, dan baru tahu juga dari kamu, bahwa anak hasil hubungan di luar nikah. Sama sekali tidak bernasab pada bapak biologisnya."

Mas Bram mengatur napas. Ia seperti mengumpulkan keberanian untuk melanjutkan ucapan.

"Tapi ... bagaimana pun itu. Ia darah daging, Mas. Mas bingung, Dek. Mas nggak bisa."

Mas Bram terisak. Kukerutkan dahiku, kenapa ia sensitif sekali membahas Hasan?

"Mas sangat menyesal. Mas salah. Lastri salah. Tapi, Hasan ...?"

Mas Bram mendongak. Kedua matanya berkaca-kaca. Ah, aku benci! Hatiku terluka melihat ia menangis begini. Kubuang pandangan ke sisi lain. Ya Allah, hubungan seperti apa ini?

"Lastri dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status