Share

105. Kabar Duka di Kereta

Pernah merasa janggal dengan sikap suami? Pernah merasa aneh seperti ada sesuatu yang disembunyikan?

Ya, aku mengalaminya saat ini. Mas Fatih, entah kenapa ia seperti menyimpan sesuatu dariku. Saat kuketuk pintu kamar. Ia lantas mematikan panggilan di gawainya dengan cepat. Padahal, aku sangat penasaran dengan isi pembicaraannya. Apa yang ia bicarakan di gawainya itu.

Meninggal?

Pemakaman?

Siapa ...?

Aku mencoba bersikap biasa saja. Kulihat Mas Fatih mendekat. Tapi, dia tidak menyampaikan apapun padaku. Sikapnya lembut dan hangat seperti biasa.

Meski di satu sisi aku merasa penasaran. Tapi, aku percaya saja. Karena aku sangat yakin. Mas Fatih punya alasan lain untuk tak membahas itu.

Kucoba untuk berhusnudzhon. Barangkali temannya yang meninggal. Karena yang kutahu, rekan Mas Fatih cukup banyak.

***

Usai mengikuti acara pengajian ibu-ibu. Aku bergegas menemui Bude Ningsih di kamar Kia. Kucari-cari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status