Share

Bab 92

Raka mendorong pintu mobil dan bergegas mendekat Dia langsung memeluk Elena dalam dekapannya.

Kemudian, ekspresi wajah Raka berubah dingin. Di dahi Elena, ada luka gores besar yang masih mengeluarkan darah segar!

"Elena, ceritakan sama Papa," kata Raka, berusaha menjaga nada suaranya agar tetap lembut sambil menahan amarah yang sedang berkobar di dadanya, "Apa yang sebenarnya terjadi, kok kamu bisa luka seperti ini?"

Tak kuasa menahan lagi, Elena menangis dengan tubuh bergetar, "Aku nggak tahu apa-apa, Pa. Leo tiba-tiba mendorongku dari belakang, hiks hiks hiks ...."

"Elena anak yang baik," kata guru kelasnya yang mendekat dengan wajah penuh penyesalan. "Dia baru saja bergabung di sekolah, Bu, Pak. Wajar kalau Elena dijahili oleh anak-anak lain, saya ... benar-benar minta maaf."

"Ini bukan salah ibu guru," ujar Sherly, yang berdiri bergetar dalam kemarahan. "Raka, Mama baru saja cek rekaman CCTV, memang Leo yang sengaja mendorong Elena. Lihat, anak itu sampai terluka, kepalanya samp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status