Share

Bab 87

Lucy sendiri pun masih terkejut. Dia sama sekali tidak tahu bagaimana harus menjelaskan kepada ayahnya!

"Pa, dengan kemampuan Papa dan Lucy, aku yakin nggak sampai setengah tahun, New Randala Group kita pasti bisa jadi perusahaan terkemuka di Kota Malda," ucap Raka sambil tersenyum.

Lucy mengerucutkan bibir sambil melirik Raka, dan mendengus. Pria ini memang suka berkata besar. Memangnya membesarkan sebuah perusahaan bisa semudah itu?

Rommy meletakkan alat makannya dengan gemetar. Butuh beberapa waktu untuk Rommy menenangkan diri. Perasaannya sungguh bersemangat!

Setelah cacat, keluarga Randala tidak pernah memberi Rommy kesempatan lagi. Meski Rommy telah berusaha keras untuk membuktikan dirinya, tapi pada akhirnya tetap saja kalah dengan mulut manis Radith. Rommy kecewa!

Rommy tidak pernah membayangkan bahwa orang yang akan memberinya kesempatan justru adalah menantu laki-laki yang dulu sangat dia rendahkan!

Rommy menatap Raka dengan mata berkaca-kaca, penuh rasa terima kasih.

"Pa, ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status