Share

Bab 64.

Di rumah sakit, Dafa sama sekali tidak tenang. Ia terus mondar-mandir di depan pintu yang bertuliskan, ruang gawat darurat.

Dafa sangat khawatir dengan kondisi Aya, istrinya.

Perempuan itu jarang sekali sakit, sampai pingsan seperti ini, terakhir dia masuk ke rumah sakit, ketika menerima tindakan kekerasan terhadap mantan suaminya.

Setelah itu, Aya selalu baik baik. Kalau pun tidak enak badan, biasanya Aya di minta untuk membeli obat yang di resep kan oleh dokter pribadi Dafa.

"Sabar, to Le_ dokter masih periksa kondisi istri kamu," tegur Pak gufron, sedikit kesal pada putranya yang terus jalan kesana kemari.

"Aww!" pekik Pak gufron saat mendapatkan cubitan dari Bu Hasniah.

Tito yang duduk tak jauh dari mereka, harus menahan tawanya melihat kelakuan orang tua Dafa.

"Opo to Bu," sungut Pak gufron tak ingin kalah.

"Diam Pak, namanya juga suami, khawatir sama istri. Yo pasti nggak bisa diam," bisik Bu Hasniah.

"Udah! jangan beratem, kasian Mas Dafa lagi bingung." lerai Syifa.

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status