Share

Bab 65.

"Bu, berhubung Aya hamil. Gimana kalau Ibu tetap di jakarta, aku nggak mungkin ninggalin dia sendirian. Cafe sama Restoran juga nggak bisa aku tinggal gitu aja."

"Ibu, mau aja, tapi ya. semua tergantung sama Bapak kamu, kalau dia setuju. Yo Ibu man'ut" katanya sambil melirik Pak Gufron.

"Loh, kok aku Bu. ya terserah Ibu to,"

"Piye to Pak, Bapak kan Kepala rumah tangga di rumah kita. Ya Bapak yang berhak memutuskan untuk Ibu," saut Bu Hasniah jengkel.

"Sekarang, Bapak tanya sama Ibu. Mau nggak di sini temanin mantumu?"

"Ya mau, apalagi. kandungannya masih muda, butuh orang tua yang menjaga."

"Yo wes, Itu jawabannya." sontak Bu Hasniah mengerutkan kening.

"Pak. Perasaan aku nggak kasih jawabannya loh." bingungnya.

"Ada, Ibu bilang karena kandungannya masih muda, butuh orang tua," ujarnya menjelaskan penuh penekanan.

"Oalah_ Pak. Pak, gitu aja. bikin ribet!" sungut Bu Hasniah.

Dafa terbahak, ia senang sekali. Kedua orang tuanya itu, banyak perubahan, tak seperti dulu kaku, kura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status