Share

Misi Dimulai

Aku termenung menatap foto yang sempat diambil dari isi pesan pada ponsel Kak Makmur.

Apa arti yang selama ini kulakukan? Sebuah kesalahan fatal berdalih pertahanan hidup? Atau, hanya kebodohan dari pendeknya pemikiran?

Aku mengakui sepenuhnya kalau semua ini terjadi karena aku begitu cepat mempercayai ucapan Kak Makmur yang sama sekali tanpa bukti dan tak berdasar. Aku terlalu segan untuk menanyai Kak Yuni perihal biaya sewa rumah, aku pun dengan cepat menyimpulkan sebuah ketakutan hidup di jalanan. Aku sama sekali tak berpikir panjang dalam mengambil keputusan.

Namun, lagi-lagi penyesalan sama sekali takkan berguna. Setiap mengingat bagaimana liciknya Kak Makmur menipuku, bahkan menipu Kak Aulia, perasaan benci itu menggelegak dengan sangat hebat. Lalu menghasilkan letup-letupan amarah yang terus mengantarkan aroma menyesakkan dada. Terbesit pemikiran bahwa orang sepertinya tak pantas bersama Kak Aulia lebih lama dengan menimbun segunung dusta.

Kak Auli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status