Share

Jalan yang Terbuka

Usai menenangkanku, baru Je menepati janji untuk pergi ke tempat fotokopi yang maksud. Aku sedikit tak menduga karena tempatnya benar-benar tak jauh dari SMA 1. Jika berdiri pada jalanan di sisi SMA 1 yang menghubungkan langsung pada pantai, menuju rumah adalah belok kiri, sedang menuju tempat fotokopi tersebut adalah ke kanan.

Saat berhenti di depan, Je yang memarkir sepeda motornya kemudian turun terlebih dahulu. Aku memilih berjalan tetap di belakangnya dengan menjaga jarak. Kami disambut oleh seorang wanita paruh baya yang tampak masih bugar. Wanita yang semula tampak sibuk merapikan beberapa alat tulis pada etalase itu tersenyum ramah.

Je memperkenalkan diri sebelum kemudian turut mengenalkanku juga, baru setelahnya mempertanyakan perihal lowongan yang sempat dia ketahui. Mendengar hal itu, wanita tersebut juga memberitahu bahwa nama beliau adalah Bu Dama. Kami dipersilakan masuk dan duduk.

Tempat ini tak terlalu besar, tapi harus kuakui saat memindainya ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status