Share

Apa Itu Keadilan?

Semua seakan begitu cepat. Suara berdebum yang diiringi melemahnya tekanan bantal pada wajah hingga aku bisa segera menyingkirkan dan bangkit berduduk. Napasku masih tersengal saat pandangan samar-samar melihat Kak Makmur yang meringis di lantai.

“Jangan mendekat! Kalau mendekat, saya tidak akan segan-segan melapor ke polisi!” ancam Je.

“Nay, kita melakukannya suka sama suka. Kamu melayaniku secara sukarela demi uang ….” Belum selesai Kak Makmur berucap dengan tawa sinis, Je terlebih dahulu menghampiri dan menutup kedua telingaku rapat-rapat.

“A-ayo pergi, Je,” pintaku pelan.

Je masih bergeming, amarahnya bisa kurasakan dari empasan napas bahkan detak dari dadanya yang sama keras hingga terasa. 

“Aku mohon, Je! Kita pergi saja!” desakku yang mengalihkan kedua tangannya dari telinga, kemudian menatap sepasang matanya yang tampak nanar.

Je yang mengalah akhirnya membantuku untuk berdi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status