Share

Zaky dan Delia

“Kenapa harus berhenti kerja? nanti aku bosan kalau diem terus nggak ada aktifitas.”

“Terima syarat ku, maka aku akan izinkan kamu datang di hari pertunangan temanmu. Jawab iya, Minggu depan kita pulang ke rumah Mama.” Dinar kaget, keputusan yang terlalu mendadak. Berhenti kerja? 

“Tapi, apa pendapat mas Tama nanti, ini mendadak banget.”

“Aku tahu alasan yang sebenarnya kenapa kamu mau terus bekerja. Karena biaya hidup Ibuk dan Arfa kan?”

Dinar mengangguk pelan. 

“Jangan dipikirkan, aku akan urus itu nanti. Yang penting penuhi kemauan ku sesuai perjanjian kita.” 

Lagi-lagi perjanjian, syarat dan apa lagi nanti. Dinar menahan perasaan. 

Dirham duduk di samping Dinar. Daster hamil yang dipakai Dinar terlihat begitu cocok sekali dengan warna kulitnya yang bersih. Sangat menawan meski hanya pakaian sederhana yang dikenakan. Ada kebahagiaan tersendiri saat dia dekat de

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status