Share

Makin Sexy

“A-aku.. ” Dinar tidak mampu meneruskan ucapannya, hatinya sakit seolah ditusuk dengan pisau tajam. Air matanya sudah bergenang.

“Aku hanya memintamu untuk memindahkan barang-barang itu, bukan membukanya. Barang-barang berharga ini bahkan nilainya lebih tinggi dari apapun termasuk kamu!” napas Dirham turun naik menahan amarah. Berani sekali Dinar menyentuh barang-barang pribadinya. Kenangan yang terus disimpannya. Menjadi pengusir kerinduannya pada sosok gadis yang sangat dicintai. 

Aaaargh.

Air mata Dinar jatuh tanpa bisa ditahan lagi, hardikan keras dari suaminya sangat menakutkan, kalimatnya teramat menyakitkan, bahkan suaminya tidak menyadari kalau ucapannya telah melukai hati rawan seorang istri, ternyata penilaian Dirham begitu rendah terhadapnya. Kenangan pahit beberapa bulan lalu mulai berputar di ingatan, dia menunduk menyembunyikan tangis. Dinar terisak pelan. Tangannya memegang erat ujung bajunya. Airmatanya menga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status