Share

Hinaan Julia

Demi melihat mertuanya sedang berdiri memandang kearahnya, Dinar serta merta berdiri dari pangkuan Dirham. Sementara suaminya ikut berdiri, dasi yang sudah dilonggarkan tadi ditarik lalu dilepaskan dan ditinggalkan begitu saja di sofa. Nora melangkah menuju meja makan diiringi anak dan menantunya. 

Mata Dirham berbinar senang melihat hidangan di atas meja. Semua adalah pesanannya. Ludah ditelan, terasa kering tenggorokan.

Dirham duduk dan menggosok kedua tangannya membayangkan enaknya makanan di depannya, terasa tidak sabar ingin menjamah dan segera menyantap dengan penuh selera. Tangannya dicuci dan mengambil tempe mendoan yang digoreng garing. 

Sekali gigit, dia langsung tersenyum puas.

“Mama masak? enak banget ini, Mam.”

“Istri kamulah yang masak, Mama tadi mau bantu masak tapi baru teringat ada beberapa pesanan pelanggan Mama yang belum selesai design-nya, mama pergi melukis dan menantu kesayangan Ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status