Share

siksa yang berkelanjutan

“Alex, apakah kau sudah menyiapkan semua peralatan bedah yang aku minta?” tanya Arshaka menoleh ke arahnya.

“ya, lengkap sesuai mandatmu, Tuan,” jawab Alex.

“Kalau begitu, kita berikan pengalaman yang tak akan terlupakan bagi Dokter bedah kita ini sebagai wujud apresiasi padanya selama ini!” ucap Arshaka dengan senyum mengerikan tercetak di bibirnya yang diangguki oleh Alex.

“pertunjukan akan dimulai, bersiaplah, Tuan!” Alex mengeluarkan gulungan kain dari koper yang sejak tadi dibawa oleh salah satu pengawalnya.

“Pengawal, telanjangi dan ikat tangan juga kaki penghianat ini dengan kuat! Aku ingin tahu seberapa nyaring teriakannya kali ini, apakah sama kuatnya dengan keangkuhannya selama ini?!” ejek Arshaka dengan senyum sinis seakan ia telah menemukan sebuah mainan baru yang sangat menyenangkan.

Para pengawal menelanjangi Bian lalu mengikat tangan beserta kakinya di setiap sudut ranjangnya. Sedangkan Arshaka memakai sarung tangan latex di kedua tangannya.

Perban yang membalut luka te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status