Share

Amara gadis dari masa lalu

Bian menatap Arshaka dan Alex bergantian dengan tatapan sinis dan tajam setelah keduanya berada tepat di depan pintu sel di mana dirinya di tahan.

Bian tertawa mengejek. “Rupanya kau sudah tak sabar untuk mengunjungiku, Shaka?!”

Arshaka mengangguk seraya tersenyum, ia melangkah maju dengan kedua tangan di belakang tubuhnya. Alex ikutan melangkah di belakang Arshaka.

“Ah, tentu saja, kau amat sangat paham dengan watakku.” Arshaka memindai luka di tubuh Bian yang belum mengering dan terlibat basah.

“Dan kau pasti juga paham, jika ada yang mengusikku apa yang biasa aku berikan sebagai hukuman. Lalu, menurutmu, hukuman apa yang pantas diberikan pada orang yang sudah membunuh anakku dan membuat istriku menderita?” tanya Arshaka lagi.

Bian tertawa puas karena berhasil membuat Arshaka menderita. “Menurutku, kau layak mendapatkannya, Shaka. Kau pantas menderita seperti yang pernah kau lakukan padaku!”

Arshaka mengetatkan rahangnya. “Apa maksudmu? Apa kau berusaha untuk mengelabuhiku?”

“jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status