Share

di ambang kematian

“Kenapa diam? Benar kau lebih mementingkan pekerjaanmu itu ya dari pada aku?” cecar Alana dengan wajah sendu.

Arshaka membuka lalu menutup mulutnya berulang kalai, seakan ada yang ingin ia ungkapkan namun ia urungkan karena banyaknya pertimbangan. Akhirnya yang bisa Arshaka lakukan hanyalah menghela nafas pasrah.

“Kau tahu bukan itu alasanku, Sayang. Tentu saja aku lebih menginginkan dirimu dari pada semua harta yang kumiliki. Akan tetapi, tidak mudah bagiku meninggalkan semua itu. Ada banyak tanggung jawab yang aku emban, kota ini akan menjadi kacau balau jika aku tiba-tiba berhenti tanpa ada yang memegang seluruh kendali,” ucap Arshaka.

“Saat ini aku adalah penguasa tertinggi seantero kota, jadi ... aku mohon, Sayang, beri aku waktu untuk mempertimbangkannya juga waktu untuk mencari penggantiku,” lanjut Arshaka lagi.

Alana merajuk seraya mengerucutkan bibirnya. “Baiklah, tapi kau harus menepati janjimu untuk berhenti dari pekerjaan itu dan hanya mengurus bisnis legal saja!”

Arshaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status