Share

Bab166 Lari Dari Penginapan

"Mau lari ke mana lagi? Kalian tidak akan bisa kabur!" kata pria bertelanjang dada dari belakang Alisya. Di belakang sang putri terdapat tiga orang pria yang siap menangkapnya.

Kedua musuh seperti berkomunikasi melalui pandangan. Serta-merta kedua kubu menyerang bersamaan. Sementara Roni menghadapi kelima orang di depan, Alisya berusaha mengumpulkan seluruh keberaniannya.

Dengan wajah pucat sang putri menghunuskan pisau lipat beracun andalannya. Saat seorang pria mengayunkan pedang, untungnya sang putri merunduk tepat waktu. Serangan selanjutnya membuat punggung Alisya terbentur pagar tangga. Selanjutnya pria bertelanjang dada kembali menebaskan pedang, tetapi lagi-lagi sang putri menghindar tepat waktu.

Sialnya, pria berambut keriting segera menangkap lengan Alisya. Spontan Alisya mengayunkan belatinya hingga mengenai tangan pria berambut keriting.

'Beristirahlah dengan tenang!'

Tidak lama kemudian pria berambut keriting terjatuh, tidak bernyawa. Menyadari temanya telah mati kare
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status