Share

Bab 169 Jangan sentuh Aku!

Seolah aliran darah Alisya membeku. Seekor tikus di perpustakaan Kastil Nikiyzh saja mampu membuat Alisya ketakutan setengah mati. Apalagi belasan tikus berwarna kelabu. Suara cicit dan langkah kaki tikus yang gaduh di dalam sangkar semakin membuat bulu-bulu Alisya meremang.

Menoleh ke arah gadis pelayan, Kapten Licas memberikan isyarat dengan gerakan wajah. Gadis pelayan segera mematuhi perintah kapten.

"Apa yang akan kalian lakukan?" tanya Alisya ketika melihat gadis pelayan membawa karung biji-bijian.

Tanpa menjawab pertanyaan Alisya, gadis pelayan membuka karung itu dan memuntahkan isinya di atas kepala sang putri. Biji-bijian segera tersebar di sekitar tubuh sang putri. Beberapa juga ada diantara paha, bahkan masuk ke dalam baju sang putri.

"Apa kalian gila?" umpat Alisya kesal.

Menoleh ke arah kumpulan tikus yang semakin gaduh karena mencium aroma biji-bijian, Alisya segera dapat mengerti apa yang akan Kapten Licas lakukan dengan tikus-tikus itu.

"Ti ... Tidak, Kapten! Jang
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Ayo semangati kapten .. :D
goodnovel comment avatar
Sakura Asahara
kasian alisya,,,efatta ayow cpat bunuh kapten licas & selamatkan istri&anak dlam kandunganx
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status