Share

Bab 171 Dua Sisi Koin

"Aku hanya seorang dokter, tidak bisa menentukan hidup dan mati seseorang. Aku telah memberinya obat penetral racun. Juga menangani masalah keguguran janin yang dikandungnya. Sekarang dia sedang beristirahat, kamu boleh menungguinya." Tuan Harry memandang Efatta dengan tatapan aneh.

"Baik dokter, terima kasih." Akhirnya Efatta bisa bernapas dengan lebih lega.

Efatta menoleh ke arah anak buahnya dan berkata, "kalian boleh pergi. Untuk beberapa saat aku akan tinggal di sini bersama Alisya."

"Baik, Kapten. Semoga Putri segera kembali pulih," ujar awak kapal berambut keriting kemudian meninggalkan rumah dokter tua bersama awak kapal yang lain.

"Ngomong-ngomong, kenapa wanita itu bisa digigit tikus beracun? Hewan itu tidak akan berenang dari negeri Samargdizh ke tempat ini, Kan?" tanya dokter tua tiba-tiba.

Tangan mengepal erat, ingatan Efatta memunculkan sosok gadis berambut hitam dengan bibir berwarna semerah darah.

"Efatta ... apa maksud dari perkataanmu? Bukankah kita telah ...."
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Hahaha ...
goodnovel comment avatar
Sakura Asahara
kamu sudah trlambat raja,,,urungkan sj niatMu untuk kmbali memiliki alisya,relakan dia dg effata..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status