Share

Bab 175 Anjing istana

"Arrggghh ..." desis Efatta.

Setelah sekian lama tidak sadarkan diri, Efatta menyadari kedua tangan dan kakinya dirantai. Mata kapten menyapu ruangan yang tampak nyaman dengan sebuah ranjang, meja, bufet, dan permadani. Akan tetapi, kenapa Efatta terikat dengan posisi berdiri dan kedua tangan terangkat ke atas? Rasanya sangat tidak nyaman. Apalagi terdapat luka di beberapa bagian tubuh sang kapten.

Memejamkan mata dan merasakan perih di bagian tubuh yang dibungkus perban, Efatta mengingat kejadian terakhir yang menimpanya. Yah, sebuh pertarungan terjadi sesaat setelah sang kapten mendengar jeritan Alisya. Kenapa wanita itu tidak ada di kapal?

Efatta menghela napas panjang. Ingatannya membawa memori yang lebih lama ketika dirinya menyusul anak buah kapal menuju ke pantai untuk merekrut anggota baru. Biasanya mereka akan menuju ke sebuah kedai minuman di mana banyak orang berkumpul untuk minum atau menuju tempat perjudian. Dengan begitu mereka dapat dengan mudah mendekati calon anak b
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sakura Asahara
makin penasaran,,,,up nya banyakin dong Thor,
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Heheh kita lihat saja nanti ...
goodnovel comment avatar
Sakura Asahara
alisyaaaaaa,,jgn prnah mau kmbali dg raja,,dg effata sj yahhh,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status