Share

Bab 167 Jangan Sentuh Dia!

Setelah meundur beberapa langkah, Roni berlari dan melompat dengan menjadikan pagar sebagai tumpuan kaki. Untuk sesaat Alisya dan Roni melayang di udara. Kemudian dengan cantik, Roni berhasil menapakkan kaki di atap lantai dua sebuah bangunan sebelah penginapan.

Saat Roni berlari di atas atap, tiba-tiba rasa tidak enak hati menyergap sang putri. "Maaf, Roni jika aku terlalu berat," ucap sang putri penuh sesal.

"Tidak, Putri! Sama sekali tidak! Malahan sebenarnya Putri menjadi lebih kurus dari pada saat pertama kali kapten menemukan putri di lautan." Roni menjawab dengan tetap berlari dan melompati atap-atap bangunan terbuat dari kayu.

'Ternyata aku lebih kurus ....'

Tidak seperti lazimnya para wanita yang bahagia dengan tubuh yang ramping, Alisaya justru merasa resah. Alasan utama keresahan Alisya tentu saja karena saat ini sang putri tengah mengandung. Sebagai seorang dokter, putri Raja Nandri tentu mengkhawatirkan kandungnya. Terlebih, aktifitas ekstrim yang putri jalani baru-bar
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status