Share

Bab 198 Saran jenderal Besar Adarian

Seorang wanita dengan perut bulat duduk di tepi ranjang. Raut wajah wanita berambut merah dengan bibir merah delima terlihat gelisah.

"Yang Mulia ... aroma ini ...."

Hidung mancung Amaira menghirup aroma wangi yang tidak biasa dari tubuh suaminya. bukan merasa nyaman, bagi Amaira aroma itu justru membuat kepalanya seakan berputar. Lebih parah lagi, aroma itu membuatnya memuntahkan isi perutnya berkali-kali.

"Kamu akan muntah lagi?" tanya seorang pria berbadan besar di depan Amaira dengan sedikit membungkukkan badan.

Tanpa menjawb, Amaira berlari meninggalkan pria itu sambil menutup mulut. Tidak lama kemudian, terdengar suara Amaira memuntahkan isi perutnya.

Setelah memuntahkan isi perut, Amaira kembali ke kamar dengan raut wajah pucat. Sudah lebih dari lima kali dama sehari Amaira memuntahkan isi perut. Tubuh Amaira terasa lemas karena kekurangan asupan, padahal dia sedang mengandung.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya pria bertubuh besar lagi dengan kedua tangan mencengkeram lengan Ama
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status