Share

Bab 204 Surat Untuk Raja Kosmimazh

"Lana ... Lana ..." ucap Alisya setengah teriak memanggil pelayan pribadinya.

"Kenapa gelap sekali? Apakah gadis itu lupa menyalakan lilin?" gumam Alisya seraya berjalan dengan tangan berada di depan untuk meraba-raba.

Tangan Alisya menangkap sesuatu. Seperti permukaan benda yang keras tetapi mempunyai aroma yang khas. Sebelum Alisya sempat menyadari benda yang ada di hadapannya, sepasang lengan kekar melingkari tubuh sang ratu. Menghirup aroma serai dan mint bersamaan, hati ratu berdebar-debar.

"Ini aku, Alisya ...." Suara berat seorang pria berbisik di daun telinga ratu Kosmimazh.

Sepontan mata Alisya melebar. Bulu kuduknya meremang sedangkan jantungnya memompa darah lebih cepat.

"Aku sangat merindukanmu. Apa kamu tidak merindukanku?" ucap pria itu lagi diiringi kecupan di ubun-ubun sang ratu.

"Efatta ... itukah kamu?" gumam Alisya.

"Ya, ini Efatta ...."

"Apa kamu baik-baik saja? Bagaimana bisa kamu berada di sini? Di mana saja kamu selama ini?" Sang ratu memberondong pria ya
Sunny Zylven

Terima kasih telah mendukung karya ini dengan review dan vote 😊

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status