Share

Bab 210 Hukuman Mati

"Lepaskan aku! Lepaskan aku!" teriak seorang wanita berperut buncit.

"Aku tidak ada hubungannya dengan racun di makanan raja! Jalang itu pelakunya!" Avada berteriak histeris. Akan tetapi, kedua pengawal yang menyeret putri mentri kebudayaan seakan tidak perduli.

Alisya berdiri mematung menyaksikan pemandangan yang sangat janggal di matanya. Kedua selir Raja Rifian telah terlibat dalam usha pembunuhan raja. Apakah para selir telah memulai memainkan sebagian trik dari persaingan kotor di antara mereka?

"Athan, apa kamu tidak salah?" tanya Alisya dengan pandangan mata masih tertuju pada Avada yang diseret paksa dua pria bertubuh besar.

"Racun hitam itu memang ditemukan di kamar Selir Avada." Athan menjawab apa adanya.

"Apakah yang mulia raja telah sadar?" tanya Alisya lagi.

"Ya, baru beberapa menit yang lalu baginda raja sadar."

Begitu mendengar jawaban Athan, adik penguasa Crysozh segera menuju kamar raja. Dari balik kelambu berw

Sunny Zylven

Terima kasih telah mendukung karya ini dengan review dan vote 😊

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sunny Zylven
Betul.. ..... ...
goodnovel comment avatar
Sakura Asahara
dikelilingi bnyak wanita mmg sangat mnyusahkan bila tdk adil,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status