Share

Bab 140 Meletusnya Peperangan Di Pulau Lionysozh

Dari atas menara pengintai Myran mengarahkan teropongnya ke arah kapal Takias dengan gelisah. Berkali-kali pangeran itu mengatur napas. Dalam hatinya terus memuji kebesaran Tuhan untuk menghindari peperangan. Akan tetapi, jantung Myran seakan berhenti berdetak ketik melihat pertarungan Zhan dan anak buahnya melawan pasukan kerajaan Kosmimazh. Harapan Myran untuk perdamaian pupus sudah.

'Alisya, apa sebenarnya yang telah kamu lakukan? Kamu telah membangunkan iblis yang lama tertidur!' Myran menghela napas panjang seraya menatap nanar kobaran api kapal Zahan di antara gerombolan kapal berlayar biru dengan gambar tanduk rusa jantan di tengahnya.

"Pangeran, kita harus siapkan manjanik dan panah api untuk menyambut kapal-kapal kerajaan Kosmimazh. Juga tambahan pasukan di sepanjang pantai," ucap Roe kepada Myran. Permintaan pria gempal itu segera mendapatkan persetujuan dari pangeran kedua kerajaan Crysozh.

Suara lonceng peringatan keamanan terdengar nyaring bersautan. Para prajurit berge
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status