Share

Bab 146 Perjanjian Dengan Bajak Laut

"Tolong pikirkan baik-baik kapten, aku bersungguh-sungguh dalam meminta dan berjanji." Alisya masih berusaha membujuk kapten kapal.

"Baiklah, tetapi aku tidak ingin terlibat dalam urusan kalian."

"Tentu, Anda hanya perlu mengantarku sampai ke pelabuhan."

"Setuju. Akan tetapi, persyaratan dariku adalah kamu harus bersedia menjadi bagian dari kapal ini."

Alisya tidak bisa menyembunyikan keterkejutan.

"Maksudnya?"

"Setelah kamu bertemu raja, kembalilah untuk berlayar bersamaku."

"Itu tidak mungkin!"

"Kenapa? Kamu masih ingin mengemis cinta dari pria yang telah menceraikanmu?" ejek sang kapten.

"Aku ..."

"Pikiran baik-baik, Alisya. Asal kamu tahu saja, kamu sedang menumpang di kapal bajak laut."

Alisya menelan ludahnya sendiri, "Bajak laut?"

"Benar." Senyuman di bibir kapten merekah.

"Kamu pasti tahu bagaimana sepak terjang pangeran kedua memerangi bajak laut layaknya membasmi hama. Mengantarmu ke pulau Lionysozh bukanlah pilihan yang mudah."

Setelah keluar dari mulut singa, kini sang pu
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status