Share

Bab 139 Tidak Ada Perundingan Damai

Layar kapal berkembang bagaikan gunung-gunung di tengah samudra. Kicauan burung terdengar lalu-lalang di udara, pertanda kapal tidak jauh dari daratan. Dengan menggunakan sebelah matanya sang jenderal besar mengintip ke dalam teropong. Matanya melebar menyaksikan ujung daratan tampak di kejauhan.

"Di depan terhampar pulau Lionysozh, tambang emas terbaik di dunia! Demi kemakmuran dan kejayaan kerajaan akan kita rebut pulau Lionysozh!" teriak Takias, disambut sorak penuh semangat para prajurit.

Tidak kurang dari dua ribu kapal mengangkut pasukan terbaik kerajaan Kosmimazh untuk menyerbu pulau Lionysozh. Meskipun terbilang nekat, tetapi Takias telah mengirimkan kapal-kapal ke sebelah barat pulau Lionysozh untuk menghalau bala bantuan dari kota Stemmazh. Juga pasokan makan dan persediaan senjata telah diatur sedemikian rupa untuk dapat bertahan dan terus melangsungkan peperangan.

Sementara itu seorang prajurit penjaga pantai lari tergopoh-gopoh menuju ke ruangan Myran. Pangeran kedua ke
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️ U. Dukungan kalian sangat berarti buat author Sunny 😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status