Share

Bab 96 Rencana Busuk

Dua bulan berlalu. Kehidupan pernikahan Fery dan Yuni tidak bisa dibilang lancar, namun juga tidak bisa dibilang buruk. Fery banyak mengalah pada Yuni yang usianya jauh di bawahnya. Fery paham betul jika Yuni memang masih perlu bimbingan darinya. Berbeda dengan saat dia bersama Amanda, selalu wanita itu yang mengalah padanya.

“Maass!” teriak Yuni dari kamar mandi. Fery yang hendak pergi ke rumah sakit pun berbalik menuju kamar mandi.

“Iya, kenapa, Yun?” ucapnya sambil mengelus dada. Istri barunya ini benar-benar menguji kesabaran.

“Tolong ambilkan pembalut, aku barusan dapet,” teriak Yuni terdengar merengek seperti seorang anak pada ayahnya. Fery menggeleng pelan. Seumur-umur dia belum pernah menyentuh yang namanya pembalut sebelum menikah dengan Yuni. Hanya ketika bersama dengan istri barunya itu dia bahkan harus mengurusi pembalut segala.

“Iya, sebentar,” sahut Fery yang lalu menuju lemari yang berisikan barang-barang milik istrinya. Dia tahu di mana menyimpan benda itu, karena semi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status